BAHAGIAKU hanya SEKEJAP
sejuta kebahagiaan masih terngiang di hatiku,,, karena aku telah mempunyai kekasih tercinta. "sabtu malam minggu" itulah hari yg selalu ku nanti-nanti. siapa yang gag seneng, karena d hari itulah aq bz bersama kekasihq... bahkan dy resmi jadi tunanganku sejak cincin yg q pakaikan d jarinya 2 bulan yang lalu.dialah Putri, bidadari yang selama ini aku nanti.
"Sayang, km dah pulang lum?!" sapaku melalui sms dari ponsel kunoku....
"belum pha, aku masi lembur,,,, mungkin pulang agak malam." balas sms putri.
"o, ya udah, med kerja,,, hati-hati sayang,,," sms balik yg ku kirim.
Waktu itu jam menunjukkan pukul 3 sore. pukul yg biasanya Putri pulang. apalagi d hari sabtu,, yang jarang sekali ada lemburan. aku pun resah memikirkan kenapa dengan Putri. namun itu hanya pikiran sesaatku. karena aq percaya kalo Putri gag akan bohong ma aku. dengan sabarnya aku menunggu Putri. hingga dering hp yang mengagetkan aku. segera aku angkat bunyi tlp itu!
"Iya, selamat sore,,, ini siapa?!"
"Selamat malam, ini Bunda,,, Rio, Putri masi ada sama kamu ya, soalnya tadi perginya gag pamit!!!
"Maaf, tapi Putri gag sama Rio Bun, bukannya katanya hr ni ada lemburan!!!"
"Tadi dia udah pulang,,,, tp pergi lagi, gag tau sama siapa, soalnya tadi Bunda di kamar. tak kirain pergi ma kamu Rio!!"
"Jadi... Putri pergi!!! ya udah Bun, tak carinya dulu ya! Bunda tenang aja"
"Ya udah, ku serahin semua ma kamu,,,!"
Bergegaslah aku keluar rumah. Tak lupa q bawa sepeda Ninja yang selalu menemani ku pergi. Sengaja tanpa sms dia, aku ingin pergi ke rumah sahabatnya "Nina" siapa tau dia mengerti kepergiannya sekarang.
"Assalamu'alaikum...."
"Wa alaikum slm.... silakan masuk... Eh km pacarnya Putri ya!!" tanya Nina sambil menyilakan masuk aku yang berada di pintu rumahnya.
"Aku, tunangannya Putri, namaku Rio,,, aku mau tanya Putri ke sini gag,,,!!"
"Aku memang temennya Putri, tapi aku gag tau,,, bukankah dia kerja!!
"O, ya udah kalo gitu, aku pulang dulu,, maaf mengganggu,,,"
Ternyata Nina gag tau di mana Putri. aku pun semakin resah. "pergi ma siapa ya dia?" anganku selalu bertanya-tanya. Aku bingung harus kemana, yang aku takut terjadi apa-apa sama putri. tak sadar trnyata aku sudah hampir dekat rumah Putri. tepat di perempatan sebelum rumah Putri. aku terhenti sekejap ketika melihat Putri bersama dengan orang tak ku kenal.
Rupanya sejak sore tadi dia pergi ma laki-laki itu. tapi Putri tak pulang, rupanya dia cuma putar arah, mungkin memastikan di rumahnya ada motorku apa tidak. mengetahui hal itu aku pun langsung sms dia.
"Sayang, kamu dimana? sudah pulang belum!!!"
"Aku di rumah pha, baru pulang kerja... uft,,, capek pha!!!"
"Ya udah, ku tak ke situ ya! aku dah dekat rumah kamu nih!"
"Jangan dulu Pha, Putri masi mw istirahat, kita keluarnya ntar mlm jha...!"
Aku pun sangat kesal. gimana gag kesal, dia telah membohongiku. tanpa sepengetahuan dia, aku membuntutinya...sampailah Putri di sebuah rumah kecil yang tak ku kenal rumah siapa. dia di ajak cowok itu masuk ke dalam rumah itu. beberapa detik kemudian aku sms lagi.
"Mhama sayang aku kan,,, aku tak ke sana sekarang ya!!"
"Jangan dulu pha, aku masi istirahat!!"
"Ya, aku udah tau kalo kamu istirahat,,, kamu istirahat ma cowok lain kan!!!
"Phapa kok bilang gitu?!"
"PENIPU!!"
Tak lama kemudian, di dobraklah pintu yang terkunci itu. keluarlah Putri itu bersama cowok dengan wajah penuh ketakutan. merasa sangat kesal ma cowok itu, tanpa basa basi, ku lepas helm yang aku pakai, dan aku hantamkan ke kepalanya hingga dia terjatuh. pertengkaran mulut pun terjadi...
"Tega-teganya kamu tipu aku Putri,,, tega-teganya kau menoreh ketulusan cintaku selama ini,,, sekarang coba kamu pikir pake otak!!!!! apa yang gag aku beri ke kamu!!!! semuanya telah q beri!!!
tapi tega-teganya kau balaz dgn lukamu...." bentakku yang tak bisa tertahan...
"Kamu juga,,, dasar cowok keparat!!!! km gag tw apa,,, dia itu milikku,,, jedarrrrr,,,," bentakku disertai tonjokan yang keras mengenai pipi cowok itu....
"Akhirnya, dengan wajah takut, Putri lari keluar meninggalkan mereka,,,,,"
Di gasnya motor bebek milik cowok itu tadi. tanpa arah tujuan yang jelas, Putri dgn kencangnya mengendarai motor itu, berharap semua kembali tenang.
15 menit kemudian setelah pertengkaran hebat itu terjadi, tiba-tiba aku mendapat kabar dari kakak Putri. aku yang waktu itu masi bersama selingkuhan putri pun kaget.
"Rio, cepat ke sini,,,, di RS Hati Nurani, Putri sekarang Kritis..." kabar kakak putri melalui tlp
"Apa?!?!! kok bisa kak?!"
"Putri kecelakaan, udah, cepetan ntar aku jelasin..."
tanpa basa basi, aku menarik cowok itu naik ke motorku untuk ke RS Hati Nurani menemui Putri.
sesampainya di Rumah sakit.
"Putri, kamu kenapa??!" Putri sadar, ini aku Rio!!" resah aku yang melihat Putri tergeletak diatas ranjang..
setelah beberapa menit kemudian....
"Phapa, maafin aku ya,,, memang aku yang salah, sebenarnya aku di kenalkan Nina sama cowok lain. dan aku sering keluar ma dia sejak 1 bulan yang lalu. aku minta maaf pha, aku khilaf!??!? Pha, makasi ataz ketulusan cinta yang kau beri, tp maaf kalau aku gag bisa membalas ketulusan hati phapa.." Ungkapan Putri yang terbata-bata sambil meneteskan air mata.
"Iya mha, aku mw maafin mhama tp mhama harus sembuh biar bs ma aku lagi...!!!"
"Makasi Pha, atas semuanya, tapi Putri udah gag kuat,,, Putri mw...." belum selesei Putri bicara, namun, dia kembali pingsan. dan dinyatakan dalam keadaan koma!!
"Mhama,,,,,,,,,," teriakan ku yang sangatlah keras saat itu. jujur aku gag mau kehilangan mhama.
setelah aku keluar dari kamar Putri, muncul sang cowok itu yang sujud maaf sama aku.
"Maaf maz, kalo aku telah merusak semuanya."
belum sempat di jawab, dokter keluar dari kamar Putri dan menyatakan Putri telah menghelakan nafas terakhirnya.
"Puas kamu!!!!" kataku serentak langsung menendang dia yang masi ada di bawah kakiku...
Akhirnya Putri meninggal, dan ternyata Nina lah yang menjual Putri ke cowok brengsek itu. akhirnya Nina pun menemani cowok brengsek itu ke penjara dengan hukuman 10 tahun penjara karena sanksi penjualan orang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar