JEJAK
MASA LAMPAU
1. Peninggalan
Sejarah
Peninggalan
sejarah merupakan benda-benda budaya manusia dari masa yang telah lampau. Wujud
peninggalan sejarah seperti bangunan, peralatan, perhiasan dan lain-lain.
Peninggalan sejarah dalam bentuk bangunan diantaranya bangunan punden
berundak-undak (dari zaman prasejarah), bangunan candi (dari zaman
Hindu-Budha), istana (kraton), masjid (masa islam), makam islam (masa islam)
dll. Peninggalan sejarah berupa peralatan kerja seperti kepala batu (zaman
prasejarah), keris, tombak dari logam (dari zaman Hindu dan Islam) dll.
Peninggalan sejarah berwujud perhiasan yang digunakannya bisa berasal dari
tembaga, perunggu, kuningan, perak maupun emas.
2. Monumen
Peringatan Peristiwa Bersejarah
Monumen
peringatan adalah sebuah bangunan tugu yang dibangun sebagai tanda bahwa di
tempat atau daerah itu pernah terjadi suatu peristiwa besar. Pendirian monument
itu bertujuan untuk mengenang peristiwa yang telah terjadi di tempat atau di
daerah tersebut dan juga sebagai tanda untukmenyampaikan pesan kepada generasi
penerus bangsa yang yang tidak pernah mengalamiperistiwa seperti itu.
Wilayah
Indonesia banyak terdapat monument seperti monument Pancasila Sakti Lubang
Buaya di Jakarta, Monumen Trikora di Makassar, Monumen Sepuluh Nopember di Surabayadan
lain-lain.
3. Kronologi
sejarah Indonesia
Sejarah
Indonesia berlangsung dari sejak adanya kehidupan manusia di wilayah Indonesia
sampai sekarang.
a.
Masa
Prasejarah Indonesia
Masa
sebelum mengenal tulisan merupakan masa yang sangat panjang. Masa ini berlangsung
sejakadanya manusia hingga ditemukannya tulisan. Maka masa itu dibedakan atas
zaman batu dan zaman logam.
Zaman
batu merupakan zaman yang berlangsung cukuplama dibedakan beberapa zaman, yaitu
: 1) Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
2)
Zaman Batu Madya (Mesolitikum)
3)
Zaman Batu Muda (Neolitikum)
4)
Zaman batu besar (Megalitikum)
Sedangkan
zaman logam dibedakan beberapa zaman, yaitu :
1)
Zaman
Tembaga
2)
Zaman
Perunggu
3)
Zaman
Besi
Dari
zaman-zaman tersebut hanya zaman tembaga yang tidak pernah berkembang di
Indonesia, sehingaa Indonesia mengenam zaman logam berawal dari zaman perunggu.
b.
Perkembangan
Pengaruh Hindu dan Budha
Berkembangnya
pengaruh ini di Indonesia berawal dari terjalinnya hubungan perdagangan antara
India dan Cina melalui Indonesia. Dalamperdagangan itu baik secaralangsung
maupun tidak langsung Indonesia ikut ambil bagian karena daerah Indonesia
dilalui olehpara pelayar baik dari India maupun Cina.
Akibat
hubungan itu bangsa Indonesia mulai mendapat pengaruh budaya baru yaitu budaya
Hindu-Budha dari India namun, tidak semua diserap bangsa Indonesia. Pada abad
ke-4 M di wilayah Indonesia muncl kerajaan yang mendapat pengaruh Indonesia
yaitu kerajaan Kutai Kalimantan Timur.
Sistem
pemerintahan pada kerajaan tersebut mengadopsi aturan dari kerajaan-kerajaan
yang ada di India. Misal, pergantian kekuasaan raja dilakukan secara turun
temurun, seorang raja di bantu oleh penjabat-penjabat istana.
c.
Perkembangan
Pengaruh Islam
Masuk
dan berkembangnya pengaruh Islam ke wilayah Indonesia melalui jalur pelayaran
dan perdagangan. Sejakabad ke-7 M para pedagang Arab telah melakukan hubungan
perdagangan dengan wilayah Indonesia yaitu ketika berkuaanya kerajaan
Sriwijaya. Dan diberitakan bahwa di pusat pemerintahan kerajaan Sriwijaya
terdapat perkampungan orang Arab sebagai tempat tinggal sementara sambil
menunggu musim berlayar.
Perkembangan
pengaruh Islam di wilayah Indonesia semakin bertambah pesat setelah berdirinya
Kerajaan Islam pertama di Indonesia yaitu kerajaan Samudera Pasai. Ketika
berdirinya kerajaan Samudra Pasai, wilayah Indonesia berada di bawah
Pemerintahan Kerajaan Majapahit, bahkan kerajaan Samudera Pasai juga berada di
kekuasaan Majapahit. Tapi kerajaan samudera Pasai tetap di beri kesempatan
berkembang karena merupakan cermin dari Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi
tetap satu) yang terdapat dalam kitab Sutasoma karanngan Mpu Tantular.
Pengaruh
islam juga besar perannya dalam bidang social-budaya tercermin dengan
dihapuskannya tingkatan atau kasta dalam kehidupan masyarakat. Dengan begitu
dinyatakan bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama. Pada masa kekuasaan
islampengaruh islam terlihat dari banyaknya gubahan sastra yang berasal dari
sastra Hindu dan berkembang dalam seni bangunan terjadi akulturasi antara
budaya Hindu dan Islam yang terlihat pada atap masjid yang bertumpang.
d.
Masa
Kolonial di Indonesia
Sejak
tertutupnya laut tengah bagi para pedagang bangsa Eropa akibat jatuhnya Kota
konstinopel (1453) ke tangan kekuasaan Islam Turki Usmani, para pedagang Eropa
berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dari dunia timur. Para pedagang Eropa datang
kewilayah Indonesia tidak hanya untukberdagang dan mencari rempah-rempah, namun
mereka juga melakukan pengusaan terhadap daerah-daerah yang disinggahinya.
Penguasaan terhadap daerah-daerah inilah kemudian menimbulkan sistem colonial
atau penjajahan. Bangsa-bangsa Eropa yang pernah menguasai wilayah Indonesia
diantaranya : Portugis, Belanda (VOC), Perancis (Daendels), Inggris (Raffles),
kolonial Belanda.
Pada
masa kekuasaan pemerintahan colonial muncul perlawanan yang dilakukan bangsa
Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia. Namun perlawanan tersebut tidak
berhasil mengusir pemerintahan colonial dari wilayah Indonesia. Setiap
menghadapi perlawanan bangsa Indonesia peguasa colonial sering mempergunakan
politik adu domba (devide et impera). Dan tidak dapat mengakhiri kekuasaan kaum
kolonial terutama Belanda di Indonesia, bahkan kedudukan Belanda semakin
bertambah kuat. Disebabkan belum ada rasa persatuan antara daerah-daerah
berperang. Selain itu, persenjataan yang dimiliki masih sangat sederhana
sehingga tidak dapat mengimbangi kaum kolonial.
e.
Pergerakan
Nasional Indonesia
Sejak
pemerintahan kolonial Belanda melaksanakan politik di Indonesia, bangsa
Indonesia mulai mengenal pendidikan walaupun dalam tingkat yang masih rendah.
Tetapi masyarakat diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih
tinggi. Akibat perkembangan pendidikan ini muncul golongan terpelajar maupun
golongan intelektual.
Golongan
terpelajar dan intelektual mulai menyadari keberadaan dan kehidupan bangsanya
di bawah penindas kaum. Mereka berusaha membebaskan banga Indonesia dari
cengkraman kaum penjajah dan mulai memikirkan cara melawan penjajah. Golongan terpelajar
menghimpun kekuatannya dengan membentuk organisasi pergerakan. Organisasi yang
menjadi pelopor pergerakan kebangsaan Indonesia adalah organisasi Budi Utomo
berdiri tanggal 20 Mei 1908. Setelah berdirinya organisasi Budi Utomo muncul
organisasi-organisasi dengan dasar perjuangan yang berbeda-beda walaupun
tujuannya sama.
Organisasi-organisasi
yang muncul berikutnya seperti organisasi sarekat Dagang Islam (SDI) kemudian
berubah mejadi Sarekat Islam (SI), Indische Partij (IP), Partai Komunis
Indonesia (PKI), Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Indonesia (Partindo),
Partai Indonesia Raya (Parindra). Organisasi-organisasi pergerakan nasional
Indonesia mendapatkan pengawasan ketat dari pemerintahan kolonial Belanda,
sehingga ruang geraknya semakin terbatas. Keadaan tersebut berlangsung sampai
masuknya Jepang tahun 1942.
f.
Kolonialisme
Jepang di Indonesia
Kedatangan
Jepang dengan propaganda-propoganda teah menarik perhatian rakyat Indonesia
sehingga meraka mau membantu Jepang mengusir Belanda. Pemerintah Jepang
memberikan kebebasan kepada para pemimpin bangsa Indonesia.
Organisasi-organisasi pergerakan dihapus dan diganti dengan
organisasi-organisasi buatan Jepang seperti Gerakan 3A, PUTERA, PETA. Namun
penguasaan Jepang atas atas wilayah Indonesia telah menimbulkan kemelaratan
lagi, bahkan penindasan Jepang terhadap Indonesia melebihi kekejaman Belanda
sehingga banyak terjadi gerakan-gerakan yang menentang Jepang.
Penduduk
Jepang atas wilayah Indonesia tidak berlangsung lama lebih kurang tiga setengah
tahun disebabkan hancurnya Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh bom atom yang
dijatuhkan oleh pasukan udara AmerikaSerikat. Akhirnya Jepang menyerah tanpa
syarat kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945.
g.
Masa
Indonesia Merdeka
Sejak
dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Bung Karno tanggal 17
Agustus 1945, maka Indonesia memasuki masa kemerdekaan bangsa dan Negara
Indonesia. Keberhasilan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya merupakan
tercapainya harapan untuk dapat hidup bebas dari segala bentuk penjajah.
Dengan
kemerdekaan itu, bangsa Indonesia mulai menyusun sistem pemerintahan dan
membentuk perlengkapan Negara. Namun diawal kemerdekaannya bangsa Indonesia
tidak terlepas dari rongrongan baik yang datang dari dalammaupun dari luar.
Bangsa Indonesia berusaha untuk membangun danmemperbaiki sendi-sendi kehidupan
baik politik, social, ekonomi dan budaya. Pasang surut stabilitas dirasakan
bangsa Indonesia.
Sejak
Indonesia merdeka hingga sekarang, Indonesia telah memiliki Presiden:
1)
Ir.
Soekarno (1945-1966)
2)
Soeharto
(1967-1998)
3)
Bj.
Habibie (1998-1999)
4)
Abdurrahman
Wahid (1999-2001)
5)
Megawati
Soekarno Putri
6) Susilo Bambang Yudoyono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar