Perbedaan Proses
Penciptaan Manusia Menurut Teori Darwin
Dengan Surat
Al-Mukminun ayat 12-14
Menurut Teori Darwin bahwa manusia modern berevolusi dari
sejenis makhluk yang mirip kera. Menurutnya selama proses revolusi tanpa bukti
ini telah dimulai dari 5 atau 6 juta tahun yang lalu, Teori Darwin menyatakan
bahwa terdapat beberapa bentuk peralihan antara manusia moderen dan nenek
moyangnya. Menurut skenario yang sungguh
dibuat-buat ini, ditetapkanlah empat kelompok dasar sebagai berikut:
·
Australophithecines
·
Homo habilis
·
Homo erectus
·
Homo sapiens
Genus
yang dianggap sebagai nenek moyang manusia yang mirip kera tersebut oleh
evolusionis digolongkan sebagai Australopithecus,
yang berarti "kera dari selatan". Australophitecus, yang tidak lain adalah jenis kera
purba yang telah punah, ditemukan dalam berbagai bentuk. Beberapa dari mereka
lebih besar dan kuat dan tegap, sementara yang lain lebih kecil dan rapuh dan
lemah. Dengan menjabarkan hubungan dalam rantai tersebut sebagai "Australopithecus
> Homo Habilis > Homo erectus > Homo sapiens,"
evolusionis secara tidak langsung menyatakan bahwa setiap jenis ini adalah
nenek moyang jenis selanjutnya.
Sedangkan menurut Al-qur’an Surat Al-Mukminun ayat 12-14 bahwa manusia
pertama didunia adalah Nabi Adam. Allah SWT menciptakan Nabi Adam dengan tanah.
Pada saat itu Allah memanggil seluruh ciptaannya untuk bersujud kepada manusia,
mulai dari malaikat sampai iblis . Malaikat pun bersujud kepada manusia itu
sedangkan iblis tetap dalam kesombongannya dengan tidak melaksanakan firman
Allah.
Inilah dosa yang pertama kali dilakukan
oleh makhluk Allah yaitu kesombongan. Karena kesombongan tersebut Iblis menjadi
makhluk paling celaka dan sudah dipastikan masuk neraka. Kemudian Allah
menciptakan Hawa sebagai teman hidup Nabi Adam. Allah berpesan pada Nabi Adam
dan Hawa untuk tidak mendekati salah satu buah di surga, namun Iblis menggoda
mereka sehingga terjebaklah Nabi Adam dan Hawa dalam kondisi yang menakutkan.
Allah menghukum Nabi Adam dan Hawa sehingga diturunkan kebumi dan pada akhirnya
Nabi Adam dan Hawa bertaubat. Taubat mereka diterima oleh Allah, namun Nabi
Adam dan Hawa menetap dibumi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar