Senin, 24 September 2012

Jejak Masa Lampau (Peninggalan sejarah, Monumen peringatan peristiwa bersejarah, kronologi sejarah indonesia)


JEJAK MASA LAMPAU

1.      Peninggalan Sejarah
Peninggalan sejarah merupakan benda-benda budaya manusia dari masa yang telah lampau. Wujud peninggalan sejarah seperti bangunan, peralatan, perhiasan dan lain-lain. Peninggalan sejarah dalam bentuk bangunan diantaranya bangunan punden berundak-undak (dari zaman prasejarah), bangunan candi (dari zaman Hindu-Budha), istana (kraton), masjid (masa islam), makam islam (masa islam) dll. Peninggalan sejarah berupa peralatan kerja seperti kepala batu (zaman prasejarah), keris, tombak dari logam (dari zaman Hindu dan Islam) dll. Peninggalan sejarah berwujud perhiasan yang digunakannya bisa berasal dari tembaga, perunggu, kuningan, perak maupun emas.

2.      Monumen Peringatan Peristiwa Bersejarah
Monumen peringatan adalah sebuah bangunan tugu yang dibangun sebagai tanda bahwa di tempat atau daerah itu pernah terjadi suatu peristiwa besar. Pendirian monument itu bertujuan untuk mengenang peristiwa yang telah terjadi di tempat atau di daerah tersebut dan juga sebagai tanda untukmenyampaikan pesan kepada generasi penerus bangsa yang yang tidak pernah mengalamiperistiwa seperti itu.
Wilayah Indonesia banyak terdapat monument seperti monument Pancasila Sakti Lubang Buaya di Jakarta, Monumen Trikora di Makassar, Monumen Sepuluh Nopember di Surabayadan lain-lain.

3.      Kronologi sejarah Indonesia
Sejarah Indonesia berlangsung dari sejak adanya kehidupan manusia di wilayah Indonesia sampai sekarang.
a.      Masa Prasejarah Indonesia
Masa sebelum mengenal tulisan merupakan masa yang sangat panjang. Masa ini berlangsung sejakadanya manusia hingga ditemukannya tulisan. Maka masa itu dibedakan atas zaman batu dan zaman logam.
Zaman batu merupakan zaman yang berlangsung cukuplama dibedakan beberapa zaman, yaitu : 1) Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
2) Zaman Batu Madya (Mesolitikum)
3) Zaman Batu Muda (Neolitikum)
4) Zaman batu besar (Megalitikum)
Sedangkan zaman logam dibedakan beberapa zaman, yaitu :
1)      Zaman Tembaga
2)      Zaman Perunggu
3)      Zaman Besi  
Dari zaman-zaman tersebut hanya zaman tembaga yang tidak pernah berkembang di Indonesia, sehingaa Indonesia mengenam zaman logam berawal dari zaman perunggu.
b.      Perkembangan Pengaruh Hindu dan Budha
Berkembangnya pengaruh ini di Indonesia berawal dari terjalinnya hubungan perdagangan antara India dan Cina melalui Indonesia. Dalamperdagangan itu baik secaralangsung maupun tidak langsung Indonesia ikut ambil bagian karena daerah Indonesia dilalui olehpara pelayar baik dari India maupun Cina.
Akibat hubungan itu bangsa Indonesia mulai mendapat pengaruh budaya baru yaitu budaya Hindu-Budha dari India namun, tidak semua diserap bangsa Indonesia. Pada abad ke-4 M di wilayah Indonesia muncl kerajaan yang mendapat pengaruh Indonesia yaitu kerajaan Kutai Kalimantan Timur.
Sistem pemerintahan pada kerajaan tersebut mengadopsi aturan dari kerajaan-kerajaan yang ada di India. Misal, pergantian kekuasaan raja dilakukan secara turun temurun, seorang raja di bantu oleh penjabat-penjabat istana.
c.       Perkembangan Pengaruh Islam
Masuk dan berkembangnya pengaruh Islam ke wilayah Indonesia melalui jalur pelayaran dan perdagangan. Sejakabad ke-7 M para pedagang Arab telah melakukan hubungan perdagangan dengan wilayah Indonesia yaitu ketika berkuaanya kerajaan Sriwijaya. Dan diberitakan bahwa di pusat pemerintahan kerajaan Sriwijaya terdapat perkampungan orang Arab sebagai tempat tinggal sementara sambil menunggu musim berlayar.
Perkembangan pengaruh Islam di wilayah Indonesia semakin bertambah pesat setelah berdirinya Kerajaan Islam pertama di Indonesia yaitu kerajaan Samudera Pasai. Ketika berdirinya kerajaan Samudra Pasai, wilayah Indonesia berada di bawah Pemerintahan Kerajaan Majapahit, bahkan kerajaan Samudera Pasai juga berada di kekuasaan Majapahit. Tapi kerajaan samudera Pasai tetap di beri kesempatan berkembang karena merupakan cermin dari Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi tetap satu) yang terdapat dalam kitab Sutasoma karanngan Mpu Tantular.
Pengaruh islam juga besar perannya dalam bidang social-budaya tercermin dengan dihapuskannya tingkatan atau kasta dalam kehidupan masyarakat. Dengan begitu dinyatakan bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama. Pada masa kekuasaan islampengaruh islam terlihat dari banyaknya gubahan sastra yang berasal dari sastra Hindu dan berkembang dalam seni bangunan terjadi akulturasi antara budaya Hindu dan Islam yang terlihat pada atap masjid yang bertumpang. 
d.      Masa Kolonial di Indonesia
Sejak tertutupnya laut tengah bagi para pedagang bangsa Eropa akibat jatuhnya Kota konstinopel (1453) ke tangan kekuasaan Islam Turki Usmani, para pedagang Eropa berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dari dunia timur. Para pedagang Eropa datang kewilayah Indonesia tidak hanya untukberdagang dan mencari rempah-rempah, namun mereka juga melakukan pengusaan terhadap daerah-daerah yang disinggahinya. Penguasaan terhadap daerah-daerah inilah kemudian menimbulkan sistem colonial atau penjajahan. Bangsa-bangsa Eropa yang pernah menguasai wilayah Indonesia diantaranya : Portugis, Belanda (VOC), Perancis (Daendels), Inggris (Raffles), kolonial Belanda.
Pada masa kekuasaan pemerintahan colonial muncul perlawanan yang dilakukan bangsa Indonesia dari berbagai daerah di Indonesia. Namun perlawanan tersebut tidak berhasil mengusir pemerintahan colonial dari wilayah Indonesia. Setiap menghadapi perlawanan bangsa Indonesia peguasa colonial sering mempergunakan politik adu domba (devide et impera). Dan tidak dapat mengakhiri kekuasaan kaum kolonial terutama Belanda di Indonesia, bahkan kedudukan Belanda semakin bertambah kuat. Disebabkan belum ada rasa persatuan antara daerah-daerah berperang. Selain itu, persenjataan yang dimiliki masih sangat sederhana sehingga tidak dapat mengimbangi kaum kolonial.   
e.      Pergerakan Nasional Indonesia
Sejak pemerintahan kolonial Belanda melaksanakan politik di Indonesia, bangsa Indonesia mulai mengenal pendidikan walaupun dalam tingkat yang masih rendah. Tetapi masyarakat diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi. Akibat perkembangan pendidikan ini muncul golongan terpelajar maupun golongan intelektual.
Golongan terpelajar dan intelektual mulai menyadari keberadaan dan kehidupan bangsanya di bawah penindas kaum. Mereka berusaha membebaskan banga Indonesia dari cengkraman kaum penjajah dan mulai memikirkan cara melawan penjajah. Golongan terpelajar menghimpun kekuatannya dengan membentuk organisasi pergerakan. Organisasi yang menjadi pelopor pergerakan kebangsaan Indonesia adalah organisasi Budi Utomo berdiri tanggal 20 Mei 1908. Setelah berdirinya organisasi Budi Utomo muncul organisasi-organisasi dengan dasar perjuangan yang berbeda-beda walaupun tujuannya sama.
Organisasi-organisasi yang muncul berikutnya seperti organisasi sarekat Dagang Islam (SDI) kemudian berubah mejadi Sarekat Islam (SI), Indische Partij (IP), Partai Komunis Indonesia (PKI), Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Indonesia (Partindo), Partai Indonesia Raya (Parindra). Organisasi-organisasi pergerakan nasional Indonesia mendapatkan pengawasan ketat dari pemerintahan kolonial Belanda, sehingga ruang geraknya semakin terbatas. Keadaan tersebut berlangsung sampai masuknya Jepang tahun 1942.   
f.        Kolonialisme Jepang di Indonesia
Kedatangan Jepang dengan propaganda-propoganda teah menarik perhatian rakyat Indonesia sehingga meraka mau membantu Jepang mengusir Belanda. Pemerintah Jepang memberikan kebebasan kepada para pemimpin bangsa Indonesia. Organisasi-organisasi pergerakan dihapus dan diganti dengan organisasi-organisasi buatan Jepang seperti Gerakan 3A, PUTERA, PETA. Namun penguasaan Jepang atas atas wilayah Indonesia telah menimbulkan kemelaratan lagi, bahkan penindasan Jepang terhadap Indonesia melebihi kekejaman Belanda sehingga banyak terjadi gerakan-gerakan yang menentang Jepang.
Penduduk Jepang atas wilayah Indonesia tidak berlangsung lama lebih kurang tiga setengah tahun disebabkan hancurnya Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh bom atom yang dijatuhkan oleh pasukan udara AmerikaSerikat. Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945.
g.      Masa Indonesia Merdeka
Sejak dibacakannya teks proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Bung Karno tanggal 17 Agustus 1945, maka Indonesia memasuki masa kemerdekaan bangsa dan Negara Indonesia. Keberhasilan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaannya merupakan tercapainya harapan untuk dapat hidup bebas dari segala bentuk penjajah.
Dengan kemerdekaan itu, bangsa Indonesia mulai menyusun sistem pemerintahan dan membentuk perlengkapan Negara. Namun diawal kemerdekaannya bangsa Indonesia tidak terlepas dari rongrongan baik yang datang dari dalammaupun dari luar. Bangsa Indonesia berusaha untuk membangun danmemperbaiki sendi-sendi kehidupan baik politik, social, ekonomi dan budaya. Pasang surut stabilitas dirasakan bangsa Indonesia.
Sejak Indonesia merdeka hingga sekarang, Indonesia telah memiliki Presiden:
1)      Ir. Soekarno (1945-1966)
2)      Soeharto (1967-1998)
3)      Bj. Habibie (1998-1999)
4)      Abdurrahman Wahid (1999-2001)
5)      Megawati Soekarno Putri
6)   Susilo Bambang Yudoyono  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar