Senin, 24 September 2012

Perbedaan Proses Penciptaan Manusia Menurut Teori Darwin Dengan Surat Al-Mukminun ayat 12-14


Perbedaan Proses Penciptaan Manusia Menurut Teori Darwin
Dengan Surat Al-Mukminun ayat 12-14

        Menurut Teori Darwin bahwa manusia modern berevolusi dari sejenis makhluk yang mirip kera. Menurutnya selama proses revolusi tanpa bukti ini telah dimulai dari 5 atau 6 juta tahun yang lalu, Teori Darwin menyatakan bahwa terdapat beberapa bentuk peralihan antara manusia moderen dan nenek moyangnya. Menurut skenario yang sungguh dibuat-buat ini, ditetapkanlah empat kelompok dasar sebagai berikut: 

·         Australophithecines
·         Homo habilis
·         Homo erectus
·         Homo sapiens

        Genus yang dianggap sebagai nenek moyang manusia yang mirip kera tersebut oleh evolusionis digolongkan sebagai Australopithecus, yang berarti "kera dari selatan". Australophitecus, yang tidak lain adalah jenis kera purba yang telah punah, ditemukan dalam berbagai bentuk. Beberapa dari mereka lebih besar dan kuat dan tegap, sementara yang lain lebih kecil dan rapuh dan lemah.  Dengan menjabarkan hubungan dalam rantai tersebut sebagai "Australopithecus > Homo Habilis > Homo erectus > Homo sapiens," evolusionis secara tidak langsung menyatakan bahwa setiap jenis ini adalah nenek moyang jenis selanjutnya.

     Sedangkan menurut Al-qur’an Surat Al-Mukminun ayat 12-14 bahwa manusia pertama didunia adalah Nabi Adam. Allah SWT menciptakan Nabi Adam dengan tanah. Pada saat itu Allah memanggil seluruh ciptaannya untuk bersujud kepada manusia, mulai dari malaikat sampai iblis . Malaikat pun bersujud kepada manusia itu sedangkan iblis tetap dalam kesombongannya dengan tidak melaksanakan firman Allah.
     
     Inilah dosa yang pertama kali dilakukan oleh makhluk Allah yaitu kesombongan. Karena kesombongan tersebut Iblis menjadi makhluk paling celaka dan sudah dipastikan masuk neraka. Kemudian Allah menciptakan Hawa sebagai teman hidup Nabi Adam. Allah berpesan pada Nabi Adam dan Hawa untuk tidak mendekati salah satu buah di surga, namun Iblis menggoda mereka sehingga terjebaklah Nabi Adam dan Hawa dalam kondisi yang menakutkan. Allah menghukum Nabi Adam dan Hawa sehingga diturunkan kebumi dan pada akhirnya Nabi Adam dan Hawa bertaubat. Taubat mereka diterima oleh Allah, namun Nabi Adam dan Hawa menetap dibumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar